Rahasia Habibana Munzir dalam memajukan
Majelis Taklim hingga di banjiri para pemuda
ini dari Habibana Munzir dulu ...
Habibana Munzir berkata :
Saudaraku ada teman kita yang bertanya
bagaimana cara Memajukan Majelis Taklim?
wah saya ngga tau jawabannya nih, cuma
beberapa hal yg saya lakukan dalam memajukan
majelis adalah :
1. jiwa yg sangat teramat mencintai Nabi saw,
merindukan beliau saw dan memuliakan beliau
saw dg kecintaan yg melebihi cinta pada
seluruh makhluk Nya swt, dan saya jadikan
cinta kepada beliau saw itu merupakan bakti
saya pada Allah swt.
2. semangat untuk mengamalkan sunnah beliau
saw dan sangat haus terhadap segala hal yg
bersifat sunnah.
3. sampai disini.. anda akan lihat Allah mulai
menggiring sanubari khalalayak pada anda,
mulai orang berdatangan, jiwa yg ingin curhat,
orang yg bertobat dlsb, nah... mulailah anda
belajar memahami keadaan orang, jangan keras
dan kaku terhadap para pendosa,
karena pendosa itu tak akan meninggalkan
dosanya dg pelarangan tegas, karena mereka
telah membantah larangan Allah bagaimana
pula mau taat dg larangan kita, oleh sebab itu
perlu dirangkul, disayang, diajak dg
kelembutan, dan baru kenalkan bahwa dosanya
itu mungkar.
4. saat menyampaikan ceramah atau taklim,
jangan ceramah pada mereka, tapi bicaralah
pada diri anda sendiri, apa sih yg diri anda
inginkan?, bayangkan saat diri anda sedang
sumpek dan benci pada segala galanya,
bayangkan saat jiwa anda sedang dalam
keadaan terburuk dan gundah, bukankah diri
anda tak suka dicaci dan dibentak?, diri anda
maunya ucapan ucapan lembut yg menyejukkan,
maka ajak bicaralah diri anda dengan cara yg
paling indah, maka ucapan2 itu akan
menyentuh jiwa mereka, dan inilah metode
muhammad saw.'
mengenai berdakwah dg kaum awam, semakin
mereka awam, semakin mudah tersentuh
perasaannya dg kelembutan, makin mudah
menyadarkannya dg kasih sayang, hadiah,
wajah berseri, penghormatan, keramahan, hati
yg paling keras seperti kuffar qureisy pun
luntur dibentur dg budi pekerti indah
Rasulullah saw, karena mereka hidup
dikalangan orang orang yg tidak beradab, maka
mereka akan takjub dan aneh melihat ada yg
berbicara sopan dan indah padanya, ada yg
menghormatinya dan berbudi luhur,
maka anda awalnya akan menjadi tempat
rujukan curhat mereka, terimalah, dengarlah,
dan teruslah jadikan diri anda sebagai rujukan
penyelesai masalah mereka, lalu mulailah
ajarkan ketenangan orang yg shalat, keindahan
sorga setelah kematian dst.
bawa hati mereka pada ketenangan, metode ini
sangat jitu, karena mulai masyarakat termiskin
hingga terkaya, mulai masyarakat jelata hingga
pejabat tertinggi, kesemuanya butuh
ketenangan, jika anda memilikinya, maka anda
akan dijadikan rujukan oleh mereka, maka
dakwah sang Nabi saw pun mengalir maju dg
pesatnya, cahaya hidayah mengalir dari Allah
swt lewat ucapan dan perbuatan anda tanpa
anda sangka sangka.
dan dalam membimbing/menjadi guru para
pemuda, dibutuhkan kewibawaan dan
keramahan dan perhatian, sapa mereka dg
sopan, akrab dg mereka diluar jam belajar,
duduk 4 mata dengan mereka jika mereka
terlihat dalam kesedihan, terima keluhannya,
nasihati dg lembut, tunjukkan perhatian dan
kasih sayang anda pada mereka, maka anda
akan melihat mereka menjadikan anda rujukan,
lebih mereka patuhi dari semua orang, mereka
akan membela anda, mendukung anda, dan
mengajak teman temannya untuk berdekatan dg
anda pula, nah.. disaat itulah bimbingan
keluhuran mudah ditanamkan dibenak mereka,
mereka akan mendengarkan ucapan anda dan
tak perduli dg ucapan yg bertentangan dg anda,
demikianlah sifat pemuda.
jika mereka salah, berusahalah berbuat
selembut mungkin, sampaikan padanya bahwa
itu bukan kesalahannya, tapi kesalahan anda
dalam kurang sempurna membimbing mereka,
maka mereka akan malu dan segan, dan
berubah dg sendirinya.
demikian pengalaman saya, dan awal
perjuangan saya ketika jamaah masih beberapa
orang saja, perkembangan pemuda pesat,
mereka cepat membawa teman dan 99%
pemuda menyukai hal hal diatas, tinggal anda
bersiap siap sibuk dikerubuti mereka dalam
setiap waktu...
kiat menuju ridho Allah?, semua hal diatas
adalah cara tercepat menuju ridho Allah, jika
diniatkan membantu dakwah Nabi saw, berkata
para salaf ulama kita, tidak kami temukan cara
tercepat menuju ridho Allah melebihi dakwah
dan menyebarkan kebaikan, meneruskan
perjuangan Rasul saw.
demikian sekilas kiat dakwah yg saya jalankan
saudaraku,
semoga Allah swt melimpahkan kemudahan dan
kesuksesan atas niat mulia anda sdrku,
wallahu a'lam
Artikel keren lainnya: