<《 Poin-poin dasar faham wahabiyah》>
1. Allah adalah suatu jisim yang memiliki
wajah, tangan dan menempat sebagaimana
mahluq juga sesekali naik dan turun ke bumi.
2. Mengedapankan dalil Naqli daripada dalil
aqli serta tidak memberikan ruang sedikitpun
pada akal dalam hal-hal yang berkenaan dengan
agama ( keyakinan)
3. Mengingkari Ijma' ( Konsensus )
4. Menolak Qiyas ( Analogi )
5. Tidak memperbolehkan Taqlid kepada
Ulama' Mujtahidin dan mengkufurkan kepada
siapapun yang taqlid kepada mereka
6. Mengkufurkan kepada ummat Islam yang
tidak sefaham dengan ajarannya
7. Melarang keras bertawassul kepada Allah
melalui perantara para Naabi, Auliya' dan
orang- orang sholeh
8. Memvonis kafir kepada orang yang
bersumpah dengan menyebut nama selain Allah
9. menghukumi kafir kepada siapa saja yang
bernadzar untuk selain Allah.
10. Menghukumi kafir kepada secara muthlak
kepada siapapun yang menyembelih disisi
makam para nabi atau orang-orang Sholeh.
Perkembangan ajaran Wahabiyah yang
disinyalir melalui cendekiawan-cendekiawan
pada akhirnya juga sampai di tanah air kita
Indonesia, hal ini diawali dengan maraknya
pergerakan-pergerakan diawal abad ke-20 yang
bertopeng keagamaan.Diawali dengan
terbentuknya organisasi Wathoniyah pada
tahun 1908 M. kemudian disusul organisasi
Serikat Islam pada tahun yang sama, hanya
saja berkecimpung dalam masalah perdagangan.
Dan puncaknya dibentuklah sebuah ormas pada
tanggal 18 Desember 1912 oleh seorang
cendekiawan yang berfaham Wahabi, kendati
organisasi ini lebih berorientasi pada masalah
social keagamaan, namun kelahirannya dibumi
pertiwi ini menyebabkan keretakan diantara
Muslim Indonesia yang pada umumnya
berhaluan faham Ahli Sunnah Wal
jamaah,Propaganda yang dilakukan oleh
cendekiawan wahabi ialah dengan melakukan
pendekatan pada masyarakat awam, setelah
terpedaya kemudian mereka mengeluarkan trik-
trik baru yang justru lebih berbahaya
dampaknya, yaitu dengan menanamkan benih-
benih permusuhan dan rasa sentiment pada
para ulama' salaf dan golongan yang tidak
sefaham dengan mereka.
Source:Al mukarom ustadz abdul aziz bukhori (purwakarta)
Artikel keren lainnya: