SHOLAWAT BID'AH CIPTAAN dari Ulama
Salafy Wahabi.
Dalam muqodimah kitab Al-Khuthob Al-
Mimbariyah, Muhammad Bin Abdul Wahhab
menulis sholawat dengan
redaksi sebagai berikut:
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺭﺳﻮﻟﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ
ﺁﻟﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ
ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻫﻢ ﺑﻬﺪﻳﻪ ﻣﺴﺘﻤﺴﻜﻮﻥ ، ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ
ﻛﺜﻴﺮﺍ .
Dalam muqodimah kitab Syarah
Manzhumah Al-Qowa’id Wal Ushul,Utsaimin
menulis sholawat dengan redaksi sebagai
berikut:
ﻓﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳﻼﻣﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﺗﺒﻌﻬﻢ
ﺑﺈﺣﺴﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ .
Dalam muqodimah kitab Ahkamun Nisa’, Al-
bani menulis sholawat dengan redaksi sebagai
berikut:
ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺃﺭﺳﻠﻪ ﻫﺎﺩﻳًﺎ ,
ﻭﺑﺸﻴﺮًﺍ , ﻭﻧﺬﻳﺮًﺍ
Kesimpulan:
Dalam redaksi sholawat yang diulis oleh
Muhammad Bin Abdul Wahhab terdapat
kalimat.. “Hum bihadihi mustamsikun”.
Dalam redaksi sholawat yang tulis oleh
Utsaimin terdapat kalimat “waman tabi’ahum bi
ihsan ila
yaumiddin.”
Dalam redaksi sholawat yang tulis oleh Al-bani
terdapat kalimat “man arsalahu hadiyan,basyiro
n wa nadziro.”
Apakah Rosululloh SAW pernah
mengajarkan sholawat yang
didalamnya terdapat kalimat-kalimat tersebut?
Jawabannya adalah Tidak…
Tidak… dan Tidak… Kalimat-kalimat tersebut
adalah bid’ah ciptaan ulama wahhabi.
Wahhabi melarang orang lain
membuat redaksi sholawat, dan menyebutnya
sebagai bid’ah yang sesat.
Namun mereka sendiri membuat redaksi
sholawat yg mana tidak pernah di lakukan oleh
Nabi saw...
apakah para murid talafy berani menghukumi
pembuat sholawat di atas adalah ulama sesat/
ulama penyebar bid'ah????
Sumber:ahmad muzaqy
Artikel keren lainnya: