Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Lain-lain » Kebanyakan Minum Kopi dan Merokok

Kebanyakan Minum Kopi dan Merokok

Banyak orang mengaitkan kopi dan rokok. Bagi sementara orang, hubungan keduanya spesial, sulit dipisahkan. Padahal hubungan keduanya biasa saja, tanpa keistimewaan sedikitpun meski seujung rambut. Sama halnya hubungan kopi panas dan kue ketimus, kue pisang, kue unti, maupun kacang rebus.

Bisa dibilang, boleh-boleh saja merokok atau mengopi dengan sampingan-sampingan lainnya. Karena tidak ada ketentuan bagaimananya dari petani tembakau atau petani kopi. Namun, terutama merokok harus mempertimbangkan kondisi orang lain perihal tempat dan waktu. Jangan sampai membuat retak kerukunan satu dengan lain orang, cibiran di belakang, atau semprotan di muka yang bikin harga diri jatuh murah di kalangan.

Kecuali itu, orang yang merokok atau mengopi juga perlu berkaca agar dirinya terlihat. Ini penting untuk melihat di mana dirinya berdiri di tengah hukum syar’i. DalamHasyiah Al-Allamah As-Showi ala Tafsiril Jalalain, Syekh Ahmad As-Showi Al-Maliki mengatakan,

فمثل القهوة والدخان غير محرم إلا أن يطرأ له ما يحرمه كالإسراف وتغييب العقل وحاصل ذلك أن يقال ان اعتاد ذلك وصار دواء له فهو جائز لكن بقدر الضرورة وان كان يضر جسمه أو يسرف فيه فهو حرام وان اشتغل به عن عبادة مندوبة فكثرته إما حرام او مكروه

Artinya, “Kopi dan rokok tidak haram sejauh tidak mendatangkan hal yang diharamkan seperti konsumsi berlebihan atau menghilangkan kerja akal. Simpulan dapat dikatakan begini, jika seseorang terbiasa mengonsumsi keduanya dan bahkan menjadi obat baginya, maka boleh sesuai kebutuhan. Namun, jika semua itu membahayakan fisiknya atau berlebihan dalam mengonsumsi, maka haram. Sedangkan bila kopi dan rokok menyibukkan dirinya sehingga lalai dari ibadah sunah, maka kebanyakan hukumnya tidak lepas dari dua; antara haram dan makruh.”

Kalau keterangan di atas mau diperas, maka bunyinya kurang-lebih berikut. Siapa saja memiliki surat jalan mengopi dan merokok asal tidak berlebihan dan membahayakan. Karena, salah-salah perut menjadi kembung, bibir kering sekalian pecah-pecah, tenggorokan panas, atau kepala malah menjadi pusing dan juga masuk dalam perangkap haram atau makruh. Wallahu A’lam
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Islam Blog Aswaja pada tanggal Kamis, 27 Februari 2014
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • MAULID DHIYYA ULAMI(teks latin)
    Mawlid Ad Dhiya'ul Lami'  'Bismillahirahmanirr ahim  Ya rabbi shalli ‘ala Muhammad, habibikasy  sayfi’il musyaffa’  Ya rabbi sha...
  • Terjemahan kitab TANQIHUL QOUL syekh NAWAWI ALBANTANI
                                                          Muqoddimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا ...
  • TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTOFA (Fasal. Menerangkan Tentang Wudlu dan Shalat)
    Tag: Blog Aswaja Indonesia Wahabi Syiah Salafi Sunni Ahlussunnah Wal Jamaah Habib Palsu Asli Islam Radikal Moderat Modern Tradisional Islam ...

Arsip Blog

  • ►  2017 (23)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (87)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (19)
  • ▼  2014 (184)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (22)
    • ▼  Februari (48)
      • Tuhan itu Tidak Ada
      • Domba Ketujuh
      • Jangan Remehkan Muadzin
      • Sihir dan Anjing Sebagai Penjaga
      • Kebanyakan Minum Kopi dan Merokok
      • Mengapa Tanah Air mesti Didahulukan Daripada Islam?
      • SHOLAWAT BID'AH WAHABI
      • Syaikh Bin Baz bertanya: “Berapa anggaran dana unt...
      • Makna Hadits “Jangan Memujiku Secara Berlebihan”
      • Ketika Gunung Ikut Berdakwah (Renungan)
      • Manusia
      • 10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia
      • Didudukkan di Kursi Belakang
      • Ammar Bugis :Qalbu Gemilang di Balik Cacat Fisik
      • Memilih Kebijaksanaan
      • Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf: Gema Al-Qur'...
      • Malah Mendapat Hadiah
      • Untuk apa Kita Belajar, Bekerja, dan Hidup
      • Mungkinkah agama memotivasikan orang untuk menampi...
      • Yang Mutlak Benar
      • Hukum Parfum Beralkohol
      • Mereka
      • Ini Dia Trik-Trik Rahasia Google.com Yang Jarang D...
      • Jatuh Cinta
      • Kita Berdua Akan Masuk Surga Bersama
      • Yang ....
      • Doa as-Sajjad
      • Wahai Pencari, Berhijrahlah
      • Kebijakan Seorang Kyai
      • Tidak Sholat itu tidak apa-apa (Kisah Seorang PSK ...
      • Bantuan Kemanusiaan Peduli Korban Letusan Gunung K...
      • Beda Toleransi Beragama dengan Pluralisme Agama
      • Perlakuan Kata 'Rambut' Menjadi 'J*mb*t'
      • Al Qur'an dan Pernafasan
      • Hukum Memperingati Valentine
      • Berbeda Pandangan Berbeda Pula Konsekuensinya
      • Kaidah Pegangan Aswaja
      • Seklumit Rindu untuk Mbah Sahal
      • NU Setia Menjaga NKRI
      • Satu Ayat al-Qur'an yang Istimewa
      • KH. Abdul Mujib Abbas : Lentera Ilmu Dari Kota Sid...
      • Tidak Sholat itu tidak apa-apa (Kisah Seorang PSK ...
      • Rindu, Cinta, dan Kamu
      • Hajar Aswad, Batu dari Surga itu Dicuri
      • Antara Leonidas dan 'Umar
      • Kesabaran
      • Ilmu vs Harta
      • Real Shaykhs Carry the Burden of Their Followers
    • ►  Januari (47)
  • ►  2013 (85)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (26)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (35)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2010 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (34)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2007 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2006 (55)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler