Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » KITAB BIDAYATUL HIDAYAH » Mukadima II

Mukadima II

Akidah Seorang Mukmin
Kemudian, seorang mukalaf minimal harus
meyakini tafsiran dari kata-kata "tiada Tuhan
selain Allah dan Muhammad utusan Allah."
Jika ia membenarkan Rasul saw., maka ia juga
harus membenarkan beliau dalam hal sifat-
sifat Allah Swt. Dia Zat Yang Maha hidup,
Berkuasa, Mengetahui, Berbicara, dan
Berkehendak Tak ada sesuatu pun yang serupa
dengan-Nya. Dia Maha Mendengar dan Maha
Melihat. Namun, ia tak harus meneliti hakikat
sifat-sifat Allah tersebut serta tak harus
mengetahui apakah kalam dan ilmu Allah
bersifat qadim atau baru. Bahkan, tak jadi
masalah walaupun hal RI tak pernah terlintas
dalam benaknya sampai ia matt da lam
keadaan mukmin. Ia tak wajib mempelajari
dalil dalil yang dikemukakan oleh para ahli
kalam. Selama hatinya meyakini al-Haq,
walaupun dengan iman yang tak disertai dalil
dan argumen, ia sudah merupakan mukmin.
Rasulullah saw. tidak membebani lebih dari
itu.
Begitulah keyakinan global yang dimiliki oleh
bangsa Arab dan masyarakat awam, kecuali
mereka yan berada di negeri-negeri dimana
masalah-masalah tentang qadim dan barunya
kalam Allah, serta istiwa dan nuzu l Allah,
ramai diperdebatkan. Jika hatinya tak terlibat
dengan hal itu dan hanya sibuk dengan ibadah
dan amal salehnya, maka tak ada beban apa
pun baginya. Namun, jika ia juga memikirkan
hal itu, maka minimal ia harus mengakui
keyakinan orang-orang salaf yang mengatakan
bahwa Alquran itu qadim , bahwa Alquran
adalah kalam Allah, bukan makhluk, bahwa is­
tiwa Allah adalah benar, bahwa menanyakan
tentangnya adalah bidah, dan bahwa
bagaimana cara istiwa itu tidak diketahui. Ia
cukup beriman dengan apa yang dikatakan
syariat secara global tanpa mencari-cari hakikat
dan caranya. Jika hal itu masih tidak berguna
juga, dimana hatinya masih bimbang dan ragu,
jika memungkinkan, hendaknya keraguan
tersebut dihilangkan dengan penjelasan yang
mudah dipahami walaupun tidak kuat dan
tidak memuaskan bagi para ahli kalam. Itu
sudah cukup dan tak perlu pembuktian dalil.
Namun, lebih baik lagi kalau kerisauannya itu
bisa dihilangkan dengan dalil yang sebenarnya.
Sebab, dalil tidak sempurna kecuali dengan
memahami pertanyaan dan jawabannya. Bila
sesuatu yang samar itu disebutkan, hatinya
akan ingkar dan pemahamannya tak mampu
menangkap jawabannya. Sebab, sementara
kesamaran tersebut tampak jelas, jawabannya
pelik dan membingungkan sehingga sukar
dipahami akal. Oleh karena itu, orang-orang
salaf tak mau mengkaji dan membahas
masalah ilmu kalam. Hal itu mereka lakukan
untuk kepentingan masyarakat awam yang
lemah.
Adapun orang-orang yang sibuk memahami
berbagai hakikat, mereka memiliki telaga yang
sangat membingungkan. Tidak membicarakan
masalah ilmu kalam kepada orang awam
adalah seperti melarang anak kecil mendekati
pinggir sungai karena takut tenggelam. Se­
dangkan orang-orang tertentu diperbolehkan
karena mereka mahir dalam berenang. Hanya
saja, ini merupakan tempat yang bisa membuat
orang lupa diri dan membuat kaki tergelincir,
dimana, orang yang akalnya lemah merasa
akalnya sempurna. Ia mengira dirinya bisa me­
ngetahui segala sesuatu dan dirinya termasuk
orang hebat. Bisa jadi, mereka berenang dan
tenggelam dalam lautan tanpa ia sadari. Hanya
segelintir orang saja dari mereka yang
menempuh jalan para salaf dalam mengimani
para rasul serta dalam membenarkan apa yang
diturunkan Allah Swt. dan apa yang
diberitakan Rasul-Nya dimana mereka tak
mencari-cari dalil dan argumen. Melainkan,
mereka sibuk dengan ketakwaan.
Demikianlah, ketika Nabi saw. melihat para
sahabatnya sibuk berdebat, beliau marah
hingga memerah kedua pipi beliau dan berkata,
"Apakah kalian diperintahkan untuk ini. Kalian
mengumpamakan sebagian isi Kitabullah
dengan yang lain. Perhatikan! apa yang Allah
perintahkan pada kalian kerjakanlah, sedangkan
yang dilarang kalian tinggalkan." Ini
merupakan peringatan terhadap manhaj yang
benar. Lengkapnya, hal itu kami jelaskan
dalam kitab Qawa'id al-Aqaa'id.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Islam Blog Aswaja pada tanggal Jumat, 08 November 2013
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • MAULID DHIYYA ULAMI(teks latin)
    Mawlid Ad Dhiya'ul Lami'  'Bismillahirahmanirr ahim  Ya rabbi shalli ‘ala Muhammad, habibikasy  sayfi’il musyaffa’  Ya rabbi sha...
  • Terjemahan kitab TANQIHUL QOUL syekh NAWAWI ALBANTANI
                                                          Muqoddimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا ...
  • TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTOFA (Fasal. Menerangkan Tentang Wudlu dan Shalat)
    Tag: Blog Aswaja Indonesia Wahabi Syiah Salafi Sunni Ahlussunnah Wal Jamaah Habib Palsu Asli Islam Radikal Moderat Modern Tradisional Islam ...

Arsip Blog

  • ►  2017 (23)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (87)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (19)
  • ►  2014 (184)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (22)
    • ►  Februari (48)
    • ►  Januari (47)
  • ▼  2013 (85)
    • ►  Desember (6)
    • ▼  November (26)
      • Nama para Donatur acara tabligh akbar KPM dan maje...
      • Nama para donatur Acara tabligh akbar KPM dan maje...
      • [Video] Maulid bersama Habib Umar, Monas 2013
      • Persiapkan Diri Untuk Menyambut "Pelita" dari Kota...
      • Curahan Hati Sang Pengagum Almarhum Habib Munzir ...
      • Trailer Perjalanan Dakwah Habib Umar bin Hafidh, M...
      • Rahmatku melebihi kemurkaanku
      • Adab bersahabat IV
      • Adab bersahabat III
      • Adab bersahabat II
      • Adab bersahabat
      • Seputar maksiat III
      • Seputar maksiat hati II
      • Seputar maksiat hati
      • Lanjutan menghindari maksiat II
      • Lanjutan menghindari maksiat
      • Bab II MENGHINDARI MAKSIAT
      • Adab berpuasa
      • Adab sholat jumat
      • Adab-adab II
      • Adab-adab sholat
      • Adab-adab dalam agama
      • Permulaan hidayah
      • Mukadima II
      • mukadimah
      • Dakwah habib umar bin hafidh
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (35)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2010 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (34)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2007 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2006 (55)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler