Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Agama » Ketika Sukses Dakwah Ulama Nusantara Ditiru Missionaris Kristen

Ketika Sukses Dakwah Ulama Nusantara Ditiru Missionaris Kristen


Muslimedianews.com ~ Meskipun masyarakat Indonesia dahulu dikenal banyak buta huruf, namun sebenarnya mereka tidak buta huruf, sebab sebelum mengenal huruf latin, mereka telah mengenal huruf (aksara) kaganga dan huruf al-Qur'an (huruf arab).

Aksara Kaganga merupakan sebuah nama kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatra sebelah selatan. Aksara-aksara yang termasuk kelompok ini adalah antara lain aksara Rejang, Lampung, Rencong dan lain-lain.

Saat itu huruf kaganga digunakan untuk saling tukar informasi dan mencatat temuan obat-obatan, rempah-rempah dan lain sebagainya.

Namun peran huruf kaganga tidak sedahsyat peran huruf-huruf (aksara) al-Qur'an. Keberhasilan ulama berdakwah masa itu membuat banyak masyarakat mahir membaca huruf-huruf al-Qur'an, hingga ulama pun mulai menerbitkan karya-karya mereka berbentuk naskah dan kitab dengan memanfaatkan huruf jawi.

Disamping juga juga ada huruf pegon. Sekarang kita temukan banyak naskah dan kitab karya ulama yang ditulis dengan menggunakan huruf arab namun dengan bahasa jawa, sunda, dan melayu pada umumnya.

Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégo yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim.

Munculnya huruf pegon ini membuat penulisan kitab dan naskah semakin semarak hingga membuat ummat menjadi semarak untuk belajar membaca. Hal ini dimanfaatkan untuk mengkampanyekan program pemberantasan buta aksara latin dan pembelajaran huruf latin berbasis al-Quran. Gagasan ini merupakan gagasan cemerlang dan jenius para ulama.

Kesuksesan para ulama ini, ternyata membuat iri kalangan missionaris kristen (penyebar agama kristen). Mereka disebut juga zendeling (dari bahasa Belanda yang artinya pengutusan).

Misionaris/Zending kristen hingga merasa perlu meniru ulama Islam. Mereka pun mensosialisasikan dan memperkenalkan Kitab Injil dengan berbasis al-Qur'an (aksara arab). Mereka berlomba loma menulis naskah  untuk penyebaran Injil yang dicetak dengan huruf al-Quran.

Tapi hasil dari usaha missionaris ini hingga kini tidak menunjukkan hasil yang signifikan, tetapi tentu saja mereka tetap berharap suatu saat umat Islam akan terkecoh.

Gambar disamping/diatas adalah Kitab Injil yang ditulis dengan menggunakan aksara arab (huruf-huruf al-Qur'an) namun berbahasa Indonesia. Memang sangat mirip dengan naskah dan kitab yang ditulis oleh ulama yang menggunaan huruf pegon. Bagi yang kurang teliti mungkin akan terkecoh, bahkan akan menyangkan sebagai kitab kuning yang biasa di kenal di pesantren.

Itu kesuksesan dakwah para ulama, hingga membuat iri para "pendakwah" dari pemeluk agama lainnya.


Sumber
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Islam Blog Aswaja pada tanggal Rabu, 07 Mei 2014
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • MAULID DHIYYA ULAMI(teks latin)
    Mawlid Ad Dhiya'ul Lami'  'Bismillahirahmanirr ahim  Ya rabbi shalli ‘ala Muhammad, habibikasy  sayfi’il musyaffa’  Ya rabbi sha...
  • Terjemahan kitab TANQIHUL QOUL syekh NAWAWI ALBANTANI
                                                          Muqoddimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا ...
  • TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTOFA (Fasal. Menerangkan Tentang Wudlu dan Shalat)
    Tag: Blog Aswaja Indonesia Wahabi Syiah Salafi Sunni Ahlussunnah Wal Jamaah Habib Palsu Asli Islam Radikal Moderat Modern Tradisional Islam ...

Arsip Blog

  • ►  2017 (23)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (87)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (19)
  • ▼  2014 (184)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Juni (13)
    • ▼  Mei (7)
      • Prof. Dr. Din Syamsuddin Berniat Kembali ke NU Set...
      • GHIBAH DAN HADZR
      • SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI DEWASA, BAYI AJAIB NON-M...
      • Santri MTA dan Seekor Anjing
      • KISAH CINTA SEORANG HABIB DENGAN GADIS BELANDA NON...
      • Ketika Sukses Dakwah Ulama Nusantara Ditiru Missio...
      • Amalan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan Sama Dengan Na...
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (22)
    • ►  Februari (48)
    • ►  Januari (47)
  • ►  2013 (85)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (26)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (35)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2010 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (34)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2007 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2006 (55)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler