Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Tanpa Kategori » TANYA JAWAB HUKUM BIDHAH (kajian ilmiah Syekh Ansoori Dahlan ponpes Sidogori)Bag III

TANYA JAWAB HUKUM BIDHAH (kajian ilmiah Syekh Ansoori Dahlan ponpes Sidogori)Bag III

KESIMPULAN :
Untuk menyimpulkan keterangan di
atas ,kami nuqilkan fatwa Imam
Muhammad Bin Idris Asyafi’i yang di
riwayatkan oleh Abu Nu’aim. Yang artinya :
“Bid’ah itu ada dua
macam ,Bid’ah yang terpuji dan yang
tercela.Maka mana saja yang sesuai
Assunnah ,maka itulah yang
terpuji.Dan mana saja yang
bertentangan/menyalahi Assunnah,maka itulah
yang tercela.”
Alhadidy dalam syarah ilmu balaghah
menyebutkan Yang artinya :
“Lafadz Bid’ah di pakai untuk dua pengertian.
Pertama ialah sesuatu yang di persalahkan
denganya akan Al- Qur’an dan Alhadist ,Seperti
berpuasa di hari nahar atau dihari tasyriq
karena pada hari-hari itu,walaupun namanya
puasa,tetapi itu termasuk sesuatu yang di
larang.
Yang kedua sesuatu yang tidak datang padanya
Nash,bahkan mendiamkannya,maka hal- hal
tersebut di lakukan oleh orang- orang islam
sesudah Nabi saw.wafat.Dan apa yang di
riwayatkan dari sabda Rasulullah saw.”tiap-tiap
yang sesat itu dalam neraka”.Maka tafsiranya di
tanggungkan pada pengertian yang pertama,
sedang ucapan sayyidina umar ra.dalam hal
mengumpulka dalam solat tarowih :
Sesungguhnya dia itu bid’ah dan sebaik-baik
bid’ah itu ,inilah…. di tanggungkan atas tafsir
bid’ah menurut pengrtian yang kedua.”
Albaihaqi meriwayatkan dalam
manaqibnya : ًYang artinya. “Ciptaan-ciptaan
baru itu ada dua macam.sesuatu yang
bertentangan/ menyalahi Al-Quran/
Assunnah,Atsar/ Ijma’,maka inilah bid’ah yang
sesat.Sedang yang terdiri dari kebaikan,yang
tidak bertentangan dengan Al-qur’an/Assunnah/
ijma’.Maka inilah bid’ah yang tidak tercela.”
Tanya :
Kalau begitu bagaimana mengikuti faham Ahli
Sunnah wal
jamaah itu?
Jawab :
Mengikutinya hukumnya wajib.
Dalam Almajalisus saniyah,halaman 88
disebutkan sbb :Yang artinya : “Di dalam
kitabnya “ ALGHUNIYAH “ Syekh Abdul qodir
Aljailaniy berkata : Wajiblah atas orang
mukmin,mengikuti Assunnah dan
Aljamaah.Maka arti yang Assunnah yaitu
sesuatu yang di contohkan oleh Rasulullah
saw.Sedangkan Aljamaah,yaitu sesuatu yang
sudah sepakat atasnya para sahabat ra
seluruhnya,pada masa khilafah imam-imam
empat,Khalifah lurus lagi terpimpin
RADHIYALLAHUANHUM
Begitulah cara para ulama salafus shalihin
dalam memahami makna dari sebuah
hadist.karna hadist Nabi di sajikan dalam
bentuk bahasa arab,tentunya perlu berbagai
disiplin ilmu untuk memahaminya.Tidak bisa
langsung di fahami secara serampangan dengan
cuma mengartikan makna textnya saja.
Semoga kita di beri Alloh hidayah.Supaya kita
bisa betul betul bisa memahami hadist hadist
beliau dan mengikutinya dengan benar.
Amiin......

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Islam Blog Aswaja pada tanggal Rabu, 24 Juli 2013
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • MAULID DHIYYA ULAMI(teks latin)
    Mawlid Ad Dhiya'ul Lami'  'Bismillahirahmanirr ahim  Ya rabbi shalli ‘ala Muhammad, habibikasy  sayfi’il musyaffa’  Ya rabbi sha...
  • Terjemahan kitab TANQIHUL QOUL syekh NAWAWI ALBANTANI
                                                          Muqoddimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا ...
  • TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTOFA (Fasal. Menerangkan Tentang Wudlu dan Shalat)
    Tag: Blog Aswaja Indonesia Wahabi Syiah Salafi Sunni Ahlussunnah Wal Jamaah Habib Palsu Asli Islam Radikal Moderat Modern Tradisional Islam ...

Arsip Blog

  • ►  2017 (23)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (87)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (19)
  • ►  2014 (184)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (22)
    • ►  Februari (48)
    • ►  Januari (47)
  • ▼  2013 (85)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (26)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ▼  Juli (35)
      • 313 Nama Rosul
      • IMAM SYAFII
      • THORIQOG III
      • THORIQOH II
      • THORIQOH
      • SYIAH DAN WAHABI KEMBAR SIAM II
      • SYIAH DAN WAHABI KEMBAR SIAM
      • CIRI-CIRI WAHABI II
      • CIRI-CIRI WAHABI
      • SALAFI WAHABI TIDAK PUNYA METODE DAKWAH
      • PENJELASAN KALAMULLAH(kajian ilmiah Syekh Ansoori ...
      • PENJELASAN KALAMULLAH(kajian ilmiah syekh Ansoori ...
      • SADARLAH WAHAI WAHABI
      • INI DALILNYA BIDHAH HASANAH(ummati press)BagII
      • INI DALILNYA BIDHAH HASANAH(ummati press)BagI
      • BIDHAH & WAHABI (ummati press)Bag II
      • BIDHAH & WAHABI (UMMATI PRESS)
      • TANYA JAWAB HUKUM BIDHAH (kajian ilmiah Syekh Anso...
      • TANYA JAWAB HUKUM BIDHAH (kajian ilmiah Syekh Anso...
      • TANYA JAWAB HUKUM BIDHAH(kajian ilmiah Syekh Ansoo...
      • MAKNA KULLU BIDHATIN(kajian ilmiah Syekh Ansoori D...
      • MAKNA KULLU BIDHATIN(kajian ilmiah Syekh Ansoori D...
      • PENJELASAN QUNUT(kajian ilmiah Syekh Ansoori Dahla...
      • BERHATI-HATILAH TERHADAP HTI (Syekh Ansoori Dahlan...
      • PENJELASAN MASALAH KHILAFAH(kajian ilmiah Syekh An...
      • PANCASILA SESUAI SYARIAT ISLAM (kajian ilmiah Syek...
      • PANCASILA SESUAI SYARIAT ISLAM (kajian Ilmiah Syek...
      • MENGENAL HIZBUT TAHRIR/HTI (kajian ilmiah Syekh An...
      • TASAWWUF (kajian ilmiah dari Syekh Ansori Dahlan p...
      • USTADZ FIRANDA AN-NAJD ADALAH ULAMA SUU
      • SYEKH ALBANI MUHADDIST MAJHUL
      • SYAIKH ALBANI MUHADDIST BATHIL
      • SYAIKH ALBANI SI MUHADDIST BATHIL
      • MUHADIST TANPA SANAD
      • Wahabi
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2010 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (34)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2007 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2006 (55)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler