Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits
  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Lain-lain » Khataman Tafsir Jalalain Bersama Syaikhuna Maimoen Zubair

Khataman Tafsir Jalalain Bersama Syaikhuna Maimoen Zubair


Sejak sekitar tahun 1412 H, Syaikhina Maimoen Zubair memulai pengajian kitab Tafsir Jalalain karya Imam Jalaludin as-Suyuti dan Imam Jalaludin al-Mahalli. Pengajian ini diselenggarakan setiap hari Ahad yang dimulai sekitar jam 10. 30 WIB hingga jam 01. 00 WIB. Pengunjungnya kalau hari-hari biasa hampir 500 atau 600-an orang yang datang dari luar pesantren, baik dari kalangan alumni yang sudah menjadi kiai di kampung halamannya atau yang lainnya. Kalau ditambah dengan santri, niscaya pesertanya lebih dari pada itu. Sebab, untuk jumlah santri Al-Anwar itu jumlahnya sekitar 5000 orang. Adapun untuk hari-hari menjelang khatam, pesertanya yang dari luar bertambah ribuan. Pesertanya sampai membludak memadati jalan-jalan yang menuju pesantren al-Anwar.
Peserta ngaji Tafsir Ahadan tidak hanya datang dari kota Rembang. Namun, banyak yang dari luar. Ada yang dari Pati, Tuban, Kudus, Demak, Jepara, Surabaya bahkan sampai Jakarta. Terkadang ada yang jauh-jauh dari luar Jawa untuk mengikuti pengajian Syaikhina Maimoen Zubair untuk ngalap berkah. Corak yang seperti ini banyak sekali, sebab santri Syaikhina Maimoen Zubair itu sudah tersebar di mana-mana. Hampir semua pulau itu ada santrinya beliau.
Pengajian Tafsir Jalalain yang diselenggarakan Syaikhina Maimoen Zubair membuat para pesertanya tidak bosan-bosan untuk menghadiri majlisnya. Materi yang terkandung di dalam ayat-ayat suci al-Quran diuaraikan dan diterangkan dengan begitu detailnya. Situasi yang asalnya zaman onta digiringnya menuju zaman yang modern, sehingga rasionalitasnya kelihatan dan kebenaran al-Quran bisa terungkap dengan begitu detailnya. Terkadang, Syaikhina Maimoen Zubair juga menyeling-nyelingin pengajiannya dengan sebuah cerita supaya para pesertanya tidak jemu.
Satu ayat yang terdapat dalam al-Quran terkadang diuaraikan Syaikhina Maimoen selama berjam-jam, sebab makna kandungannya yang begitu mendalam. Sehingga, untuk menghatamkan Tafsir Jalalain itu membutuhkan waktu sekitar 24 tahun. Syaikhina Maimoen tidak pernah tergesa-gesa dalam mengaji atau mengajar, terlebih pengajian tafsir. Beliau selalu menghayati makna yang terkandung dalam al-Quran. Saking dalamnya mengangan-angan makna yang ada dalam al-Quran, syaikhina maimoen sering meneteskan air matanya.
Alhamdulillah, pengajian Tafsir Jalalain hampir selesai. Insya Allah pada hari Ahad tanggal 23 Maret 2014 M. / 22 Jumadil Ula 1435 H., akan diadakan khataman Tafsir Jalalain oleh Syaikhina Maimoen Zubair. Insya Allah, sebelum membacakan sanad Tafsir Jalalain, Syaikhina Maimoen akan melanjutkan materi Tafsir Jalalain terlebih dahulu. Materi yang akan dibaca adalah surat al-Ikhlas hingga akhir.
Untuk itu, bagi para alumni, kiai, ustadz, santri dan aktifis ngaji Tafsir Jalalain yang sudah bertahun-tahun mengikuti ngaji ahadan bersama Syaikhina Maimoen Zubair agar tidak melewatkan kesempatan berkah tersebut. Semoga Allah selalu menjaga dan memperpanjang umur Syaikhina Maimoen Zubair untuk kemanfaatn umat Islam. Amiin.

Sumber
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Islam Blog Aswaja pada tanggal Jumat, 21 Maret 2014
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • MAULID DHIYYA ULAMI(teks latin)
    Mawlid Ad Dhiya'ul Lami'  'Bismillahirahmanirr ahim  Ya rabbi shalli ‘ala Muhammad, habibikasy  sayfi’il musyaffa’  Ya rabbi sha...
  • Terjemahan kitab TANQIHUL QOUL syekh NAWAWI ALBANTANI
                                                          Muqoddimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا ...
  • TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTOFA (Fasal. Menerangkan Tentang Wudlu dan Shalat)
    Tag: Blog Aswaja Indonesia Wahabi Syiah Salafi Sunni Ahlussunnah Wal Jamaah Habib Palsu Asli Islam Radikal Moderat Modern Tradisional Islam ...

Arsip Blog

  • ►  2017 (23)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (87)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (13)
    • ►  Januari (19)
  • ▼  2014 (184)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (10)
    • ▼  Maret (22)
      • Kebaikan
      • HABIB LUTFI BIN YAHYA TENTANG CINTA TANAH AIR
      • Pohon dan Korek
      • Perhatian Rasulullah Terhadap NU
      • Mbah Wahab dan TRIKORA
      • Khataman Tafsir Jalalain Bersama Syaikhuna Maimoen...
      • Seandainya Jenazah dapat Berbicara
      • Kisah Arif Si Narapidana Cilik Yang Cerdas Usia 8 ...
      • Dari Tahlilan hingga Ka'bah Jahiliyah yang Dibiark...
      • 17 Ilmu yang Harus Dikuasai dalam Memahami al-Qur'an
      • Keberatan Disebut "Kiai"
      • Mengapa Sholat Jenazah Tidak Pakai Ruku' dan Sujud?
      • Naik Unta Saja!
      • Kisah Rasulullah Mencoret Tujuh Kata
      • Warga NU Gembira Ketua Muhammadiyah Ikut Tahlil
      • Yuk Kita Sholawatan Bersama KH. Syukron Djazilan
      • Yuk Kita Sholawatan Bersama Habib Idrus bin Muhamm...
      • Resep KFC Terbongkar
      • Ratib al-Haddad
      • Habib Luthfi: Hormat Bendera Bukan Syirik
      • Hukum dan Etika Pacaran dalam Islam
      • Wahai orang yang mengajari orang lain
    • ►  Februari (48)
    • ►  Januari (47)
  • ►  2013 (85)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (26)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (35)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2010 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (34)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (3)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2007 (61)
    • ►  Desember (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2006 (55)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2014 Blog Aswaja Modern : Ahlussunnah Wal Jamaah Zaman Now Kembali Kepada Quran dan Hadits - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler