Sejak sekitar tahun 1412 H, Syaikhina Maimoen Zubair memulai pengajian kitab Tafsir Jalalain karya Imam Jalaludin as-Suyuti dan Imam Jalaludin al-Mahalli. Pengajian ini diselenggarakan setiap hari Ahad yang dimulai sekitar jam 10. 30 WIB hingga jam 01. 00 WIB. Pengunjungnya kalau hari-hari biasa hampir 500 atau 600-an orang yang datang dari luar pesantren, baik dari kalangan alumni yang sudah menjadi kiai di kampung halamannya atau yang lainnya. Kalau ditambah dengan santri, niscaya pesertanya lebih dari pada itu. Sebab, untuk jumlah santri Al-Anwar itu jumlahnya sekitar 5000 orang. Adapun untuk hari-hari menjelang khatam, pesertanya yang dari luar bertambah ribuan. Pesertanya sampai membludak memadati jalan-jalan yang menuju pesantren al-Anwar.
Peserta ngaji Tafsir Ahadan tidak hanya datang dari kota Rembang. Namun, banyak yang dari luar. Ada yang dari Pati, Tuban, Kudus, Demak, Jepara, Surabaya bahkan sampai Jakarta. Terkadang ada yang jauh-jauh dari luar Jawa untuk mengikuti pengajian Syaikhina Maimoen Zubair untuk ngalap berkah. Corak yang seperti ini banyak sekali, sebab santri Syaikhina Maimoen Zubair itu sudah tersebar di mana-mana. Hampir semua pulau itu ada santrinya beliau.
Pengajian Tafsir Jalalain yang diselenggarakan Syaikhina Maimoen Zubair membuat para pesertanya tidak bosan-bosan untuk menghadiri majlisnya. Materi yang terkandung di dalam ayat-ayat suci al-Quran diuaraikan dan diterangkan dengan begitu detailnya. Situasi yang asalnya zaman onta digiringnya menuju zaman yang modern, sehingga rasionalitasnya kelihatan dan kebenaran al-Quran bisa terungkap dengan begitu detailnya. Terkadang, Syaikhina Maimoen Zubair juga menyeling-nyelingin pengajiannya dengan sebuah cerita supaya para pesertanya tidak jemu.
Satu ayat yang terdapat dalam al-Quran terkadang diuaraikan Syaikhina Maimoen selama berjam-jam, sebab makna kandungannya yang begitu mendalam. Sehingga, untuk menghatamkan Tafsir Jalalain itu membutuhkan waktu sekitar 24 tahun. Syaikhina Maimoen tidak pernah tergesa-gesa dalam mengaji atau mengajar, terlebih pengajian tafsir. Beliau selalu menghayati makna yang terkandung dalam al-Quran. Saking dalamnya mengangan-angan makna yang ada dalam al-Quran, syaikhina maimoen sering meneteskan air matanya.
Alhamdulillah, pengajian Tafsir Jalalain hampir selesai. Insya Allah pada hari Ahad tanggal 23 Maret 2014 M. / 22 Jumadil Ula 1435 H., akan diadakan khataman Tafsir Jalalain oleh Syaikhina Maimoen Zubair. Insya Allah, sebelum membacakan sanad Tafsir Jalalain, Syaikhina Maimoen akan melanjutkan materi Tafsir Jalalain terlebih dahulu. Materi yang akan dibaca adalah surat al-Ikhlas hingga akhir.
Untuk itu, bagi para alumni, kiai, ustadz, santri dan aktifis ngaji Tafsir Jalalain yang sudah bertahun-tahun mengikuti ngaji ahadan bersama Syaikhina Maimoen Zubair agar tidak melewatkan kesempatan berkah tersebut. Semoga Allah selalu menjaga dan memperpanjang umur Syaikhina Maimoen Zubair untuk kemanfaatn umat Islam. Amiin.
Artikel keren lainnya: